[SPEAKER_00] - 00:04 Selamat sore Roger [SPEAKER_00] - 00:10 Selamat sore Roger [SPEAKER_00] - 00:18 Kalau ada yang bilang kami kafir gak apa-apa makasih ya kan [SPEAKER_00] - 00:22 Itu kan ucapanmu [SPEAKER_00] - 00:23 Kalau bagi Tuhan kami anak-anaknya kami penghuni surga ya orang-orang yang diselamatkan [SPEAKER_00] - 00:29 Makanya kalau ada orang lain yang mengatakan kamu kafir gak usah marah gak usah sedih [SPEAKER_00] - 00:35 Doakan mereka gitu ya kan [SPEAKER_00] - 00:39 Kan saya dibilang kafir saya nggak marah [SPEAKER_00] - 00:42 Itu kan ucapanmu [SPEAKER_00] - 00:43 Itu kan menurutmu [SPEAKER_00] - 00:44 Kalau bagi Tuhan kami anak-anaknya [SPEAKER_00] - 00:47 Orang-orang yang diselamatkan [SPEAKER_00] - 00:49 Orang yang paling berbahagia [SPEAKER_00] - 00:51 Ya selamat malam [SPEAKER_01] - 00:58 Selamat sore [SPEAKER_00] - 01:00 Selamat malam [SPEAKER_01] - 01:02 Bentar kak ya ini [SPEAKER_01] - 01:05 Ya silahkan abang pertanyaannya apa [SPEAKER_00] - 01:17 Buka kamera [SPEAKER_01] - 01:22 Bentar-bentar kak lagi avatar-avatar pula ini ha apa pula lah ini [SPEAKER_01] - 01:41 Oke selamat sore kak [SPEAKER_00] - 01:44 Ya silahkan selamat sore [SPEAKER_01] - 01:50 Oh boleh bertanya kak boleh kan [SPEAKER_00] - 01:53 Ya boleh silahkan silahkan [SPEAKER_01] - 01:59 Yang saya tanya itu ini kak [SPEAKER_01] - 02:06 Kitab kakak itu [SPEAKER_01] - 02:08 Namanya Injil kah? [SPEAKER_01] - 02:11 Atau Bibel kah? [SPEAKER_00] - 02:14 Ya Holy Bible itu dalam bahasa Inggris [SPEAKER_00] - 02:16 Ya kan? [SPEAKER_00] - 02:17 Kalau dalam bahasa [SPEAKER_00] - 02:20 Arabnya atau bahasa Indonesia [SPEAKER_00] - 02:21 Itu Alkitab [SPEAKER_00] - 02:23 Jadi Alkitab itu sudah [SPEAKER_00] - 02:25 Terdiri dari kitab Injil [SPEAKER_00] - 02:27 Kitab Taurat [SPEAKER_00] - 02:29 Kitab [SPEAKER_00] - 02:30 Wahyu, kitab para nabi [SPEAKER_00] - 02:33 Dan lain sebagainya bang [SPEAKER_00] - 02:35 Seperti itu [SPEAKER_00] - 02:35 Kitab masmur atau jabur [SPEAKER_01] - 02:38 Ya [SPEAKER_01] - 02:38 Nah pertanyaan saya selanjutnya [SPEAKER_01] - 02:46 Ialah kitab [SPEAKER_01] - 02:47 Yang mbak Mika nayakini [SPEAKER_01] - 02:49 Secara penuh adalah [SPEAKER_01] - 02:51 Injil atau [SPEAKER_01] - 02:53 Alkitab atau Bibel [SPEAKER_01] - 02:56 Itu fungsi utamanya [SPEAKER_01] - 02:58 Untuk apa mbak? [SPEAKER_00] - 03:01 Fungsi utamanya adalah untuk mengetahui rahasia kerjaan surga dan mengenal Tuhan Allah satu-satunya yaitu Tuhan Kristus yang juru selama dunia. [SPEAKER_00] - 03:09 Jadi garis benang merah Alkitab itu kenapa ditulis? [SPEAKER_00] - 03:12 Supaya kita mengenal Tuhan Allah yang sejati pencipta langit dan bumi yang juru selama dunia yaitu Tuhan Kristus. [SPEAKER_01] - 03:20 Ya. [SPEAKER_01] - 03:21 Nah, masih ada pertanyaan saya yang ini, Mbak. [SPEAKER_00] - 03:25 Ya, silahkan, Mbak. [SPEAKER_00] - 03:27 Tapi sudah paham ya? [SPEAKER_00] - 03:28 Garis benar atau inti dari Alkitab itu kenapa ditulis para nabi dan para rasul? [SPEAKER_00] - 03:31 Supaya seluruh dunia mengetahui siapa Tuhan Allah yang benar. [SPEAKER_00] - 03:34 Selanjutnya selama dunia itu Tuhan Yesus Kristus. [SPEAKER_00] - 03:37 Supaya seluruh dunia datang kepada Tuhan yang benar. [SPEAKER_00] - 03:40 Yaitu Tuhan Yesus Kristus. [SPEAKER_01] - 03:42 Oke. [SPEAKER_01] - 03:43 Berarti sama kayak kami di Islam. [SPEAKER_01] - 03:47 Itu. [SPEAKER_01] - 03:49 Artinya adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. [SPEAKER_01] - 03:57 Kan gitu. [SPEAKER_01] - 03:58 Berarti sama [SPEAKER_01] - 04:00 Pertanyaan saya selanjutnya [SPEAKER_00] - 04:01 Gak usah disamakan beda [SPEAKER_01] - 04:04 Pertanyaan saya selanjutnya [SPEAKER_01] - 04:08 Di dalam Injil yang kakak baca itu kan terjemahan [SPEAKER_01] - 04:13 Iya kan? [SPEAKER_01] - 04:15 Betul [SPEAKER_01] - 04:17 Betul kak [SPEAKER_00] - 04:19 Terus [SPEAKER_00] - 04:21 Tadi disamakan ke kitab kami itu [SPEAKER_00] - 04:24 Gak sama gitu [SPEAKER_00] - 04:25 Kenapa setiap saya jelasin selalu bilang kalian sama-sama gitu [SPEAKER_01] - 04:31 Oke, iyalah gak sama [SPEAKER_01] - 04:33 Betul, gak sama [SPEAKER_00] - 04:34 Kenapa gak beda dengan kitabnya? [SPEAKER_00] - 04:36 Kenapa selalu bisa makan dengan alkitab? [SPEAKER_01] - 04:40 Memang itu yang awal ditulis [SPEAKER_01] - 04:42 Itu persih dalam Islam kami [SPEAKER_01] - 04:49 Itu [SPEAKER_01] - 04:50 Itu terserah [SPEAKER_01] - 04:53 Pertanyaan saya selanjutnya [SPEAKER_01] - 04:56 Masih ada mbak? [SPEAKER_01] - 04:58 Ada kata Allah disana [SPEAKER_01] - 05:01 Lalu siapakah Allah yang Mbak maksud disini? [SPEAKER_00] - 05:08 Itu kan dari terjemahan ya Bang, kata Allah. [SPEAKER_00] - 05:11 Kalau dalam bahasa Ibran ini ya nggak ada Allah Bang, tapi Elohim. [SPEAKER_00] - 05:16 Nah kalau dalam bahasa Yunani nggak ada Allah juga, tapi Theos. [SPEAKER_00] - 05:20 Dalam bahasa Inggris nggak ada Allah, tapi God. [SPEAKER_01] - 05:24 Ya, baik-baik. Jadi kita terjemahkan kepada Tuhan Allah. [SPEAKER_00] - 05:28 Makanya dengar dulu. [SPEAKER_00] - 05:31 Jadi Abang harus tahu dulu, di dalam iman Kristen, Allah ini bukan nama pribadi, bukan nama diri dari Tuhan. [SPEAKER_00] - 05:40 Atau sesemban, penciptalai dan bumi. [SPEAKER_00] - 05:42 Makanya orang Israel tidak pernah menyembah yang namanya Allah. [SPEAKER_00] - 05:45 Nggak pernah. [SPEAKER_00] - 05:47 Mereka menyembah yang namanya Yod-Hifafi Elohim. [SPEAKER_00] - 05:50 Yod-Hifafi ya. [SPEAKER_00] - 05:52 Karena ada firman Tuhan di Yesaya 42 ayat 8. [SPEAKER_00] - 05:59 Yesaya 42 ayat 8. [SPEAKER_00] - 06:02 Aku ini Yod Hevaveh itulah namaku [SPEAKER_00] - 06:07 Jadi jelas namanya siapa gitu [SPEAKER_00] - 06:09 Bukan Allah bukan Elohim [SPEAKER_00] - 06:10 Jadi kata Allah ini [SPEAKER_00] - 06:13 Diterjemahkan dari kata Elohim [SPEAKER_00] - 06:15 Karena kata Elohim itu sepadan dengan [SPEAKER_00] - 06:19 Theos God [SPEAKER_00] - 06:22 Nah begitu [SPEAKER_01] - 06:24 Jadi yang saya tanya itu kan [SPEAKER_01] - 06:28 Allah ini siapa? [SPEAKER_00] - 06:32 Allah itu adalah objek sesembahan [SPEAKER_00] - 06:37 Nah siapa yang kami sembah? [SPEAKER_00] - 06:39 Nama Allah kami siapa? [SPEAKER_00] - 06:41 Yesua Hamasyah yang diambil dari namanya yang kudus Yod Hevaveyasa, Tuhan Penyelamat. [SPEAKER_00] - 06:46 Kan nama Tuhan orang Israel kan tadi Yod Hevavey. [SPEAKER_00] - 06:49 Nah makanya ketika Yod Hevavey datang, dia membuat namanya Yesua. [SPEAKER_00] - 06:53 Jadi Yesua itu bentuk singkatan dari namanya yang kudus Yod Hevaveyasa, yang artinya Tuhan Penyelamat. [SPEAKER_00] - 07:03 Jadi nama Tuhan di Israel itu nggak pernah nama Allah. [SPEAKER_00] - 07:09 Itu hanya terjemahan doang Allah itu [SPEAKER_01] - 07:14 Nah yang jadi permasalahannya karena kami itu sebagai Islam itu kami punya [SPEAKER_01] - 07:20 Yang namanya Tuhan kami itu namanya Allah bukan Allah ya kan [SPEAKER_01] - 07:25 Kalau kita tulis secara bahasa Indonesia itu mirip [SPEAKER_01] - 07:31 Lnya dua A L L A H ya kan [SPEAKER_01] - 07:35 Iya kan [SPEAKER_01] - 07:36 Bahasa Indonesia gitu juga kan [SPEAKER_01] - 07:38 Allah ya makanya kami baca Allah bukan Allah kami bukan kami membacanya bukan Allah tapi jadi [SPEAKER_01] - 07:49 ada dalam ada dalam disana lampu itu pakai tasjid janganlah saya perjelas pula jadi ngerti juga kan [SPEAKER_00] - 07:56 yang harus perjelasan bersenang-senang kenapa Iya katakan latinnya itu karena dia kenapa jadi kayak [SPEAKER_01] - 08:07 Alif [SPEAKER_01] - 08:10 Lam [SPEAKER_01] - 08:10 Lam [SPEAKER_01] - 08:11 Ha [SPEAKER_00] - 08:12 Alif [SPEAKER_00] - 08:13 Lam [SPEAKER_00] - 08:13 Lam [SPEAKER_00] - 08:14 Ha [SPEAKER_01] - 08:15 Ya [SPEAKER_01] - 08:16 Misalnya gini [SPEAKER_01] - 08:17 Misalnya kita tuh [SPEAKER_01] - 08:18 Bilang [SPEAKER_01] - 08:23 Is [SPEAKER_01] - 08:24 Sa [SPEAKER_01] - 08:24 Misalnya [SPEAKER_01] - 08:25 S nya kan dua tuh [SPEAKER_01] - 08:26 S nya kan dua tuh kalau kita satu kita satu saja kita bikin berarti Isa gitu kan bisa tapi kalau [SPEAKER_01] - 08:33 kita bikin 2s nya jadinya kan Isa akan itu itu dalam bahasa Arab itu namanya tasdid dia bersambung [SPEAKER_01] - 08:42 makanya lam disana itu bersambung antara lam yang satu dengan lam yang kedua maka membacanya itu [SPEAKER_01] - 08:48 bukan dengan bukan menambahkan huruf W diantaranya bukan tetapi memberatkan huruf lam yang kedua gimana [SPEAKER_01] - 08:57 Membacanya itu memberatkan huruf lamnya [SPEAKER_01] - 08:59 Bukan membacanya itu Allah [SPEAKER_01] - 09:01 Bukan gitu [SPEAKER_00] - 09:02 Jadi gimana? [SPEAKER_01] - 09:03 Memberatkan [SPEAKER_01] - 09:05 Agak sedikit diberatkan [SPEAKER_00] - 09:07 Karena saudara kan muslim [SPEAKER_00] - 09:09 Jadi saya gak fasi mengucapkannya [SPEAKER_01] - 09:11 Ya betul-betul, bagaimanapun kita mencari kesamaan, kita tidak akan menemukan titik kesamaan [SPEAKER_01] - 09:17 Karena di dalam Al-Quran saya pun sudah dijelaskan [SPEAKER_01] - 09:19 Lekum dinukum wali adin, agamamu bagimu, agama kami bagi kami [SPEAKER_01] - 09:23 Cuma jadi permasalahan disini ada sedikit persamaan kata Allah satu [SPEAKER_01] - 09:28 Kemudian yang kedua, yang kedua mbak bilang tadi Injil adalah kita mbak di Al-Quran itu ditulis [SPEAKER_01] - 09:34 Injil itu ke siapa diberikan ditulis. [SPEAKER_01] - 09:38 Kenapa ditulis? [SPEAKER_01] - 09:39 Karena Nabi Isa yang kami pahami lebih dulu lahir ketimbang daripada Nabi Muhammad. [SPEAKER_01] - 09:44 Makanya kalau kita mencari persamaan memang tidak akan bertemu titik-titik temunya. [SPEAKER_01] - 09:51 Karena yang kami yakini secara Islam adalah yang Mbak Mikana yakini sebagai Tuhan itu adalah Nabi Isa yang persih kami. [SPEAKER_01] - 10:00 Kenapa demikian? [SPEAKER_01] - 10:02 Karena di dalam Al-Quran itu disebutkan bahwa [SPEAKER_01] - 10:08 Di dalam Al-Quran surat Maryam ayat 30 sampai 35 itu dijelaskan [SPEAKER_01] - 10:13 Itu salah satu contohnya misalnya kan [SPEAKER_01] - 10:16 Qala ini abadullah [SPEAKER_01] - 10:18 Sesuatu [SPEAKER_01] - 10:20 Kola ini, kola ini, Isa itu yang kami pahami, [SPEAKER_01] - 10:23 yang kami pahami, Isa yang memegang kitab Injil itu, [SPEAKER_01] - 10:27 dia berkata, sesungguhnya saya, kata Isa, adalah hamba Allah. [SPEAKER_01] - 10:33 Dan dia telah memberikan kepadaku Alkitab. [SPEAKER_01] - 10:38 Nah, itu versi kami, ya kan? [SPEAKER_01] - 10:40 Karena kami Muslim. [SPEAKER_01] - 10:43 Kalau Mbak Mikarna percaya bahwa Alkitab yang Mbak Mikarna itu pegang itu adalah... [SPEAKER_01] - 10:49 Injil atau Alkitab [SPEAKER_01] - 10:51 Atau [SPEAKER_01] - 10:53 Bibel [SPEAKER_01] - 10:55 Berarti yang ditulis di dalam Al-Quran kami [SPEAKER_01] - 10:58 Tujuannya itu [SPEAKER_01] - 11:00 Itu maksudnya [SPEAKER_01] - 11:01 Paham kak? [SPEAKER_00] - 11:04 Itu kan kalem kalian [SPEAKER_00] - 11:06 Itu kan kalem kalian [SPEAKER_00] - 11:08 Apa yang dituliskan dalam kitabmu [SPEAKER_00] - 11:10 Tertuju kepada kita [SPEAKER_00] - 11:11 Itu kalem sepihak [SPEAKER_00] - 11:13 tapi ternyata tidak saudaraku ya karena Iya maksudnya gini yang ditulis dalam kitabmu ada [SPEAKER_00] - 11:20 Injil itu bukan Injil yang sesungguhnya yang tertutup dalam Alkitab gitu karena lagi di [SPEAKER_01] - 11:30 Taurat itu ditulis saya lupa ayatnya begini mau mana-mana kan dalam betul-betul ditulis Iya aduh [SPEAKER_01] - 11:41 Tidak ada Tuhan itu memberikan kitab yang lain [SPEAKER_01] - 11:44 Selain nantiga ini [SPEAKER_01] - 11:46 Sesudah itu barulah [SPEAKER_01] - 11:47 Al-Quran [SPEAKER_00] - 11:49 Maksud saya gini [SPEAKER_00] - 11:52 Dalam kitabmu hanya ditulis [SPEAKER_00] - 11:54 Ada kitab Taurat, Injil [SPEAKER_00] - 11:56 Jabur gitu kan [SPEAKER_00] - 11:57 Tapi tidak dijelaskan apa itu [SPEAKER_00] - 11:59 Injil kan tidak dijelaskan tidak [SPEAKER_00] - 12:02 Ada tidak dijelaskan apa itu Injil [SPEAKER_01] - 12:04 Tidak secara geris-geris saja [SPEAKER_00] - 12:05 Ya sudah secara geris-geris saja apa [SPEAKER_00] - 12:10 Apa arti Injil [SPEAKER_01] - 12:11 Injil Alkitab ditulis dalam Al-Quran itu Alkitab kan [SPEAKER_01] - 12:16 Diberikan kepada ku kata Nabi Isa [SPEAKER_01] - 12:22 Kitab yang namanya Injil [SPEAKER_00] - 12:26 Nah hanya seperti itu doang [SPEAKER_00] - 12:28 Nah makanya aku bilang [SPEAKER_00] - 12:31 Yang ditulis dalam kitabmu itu tidak sama dengan Injil yang ada dalam Alkitab [SPEAKER_00] - 12:35 Karena apa? [SPEAKER_00] - 12:39 Alkitab Injil itu adalah Yesus Kristus itu sendiri [SPEAKER_00] - 12:45 Ya [SPEAKER_00] - 12:45 Kalau dalam agama mu kan... [SPEAKER_00] - 12:48 Kitab Injil diberikan kepada Nabi Isa. [SPEAKER_01] - 12:51 Benar, benar. [SPEAKER_01] - 12:53 Itu betul. [SPEAKER_01] - 12:54 Karena di akhir zaman nanti... [SPEAKER_01] - 12:56 Bentar, saya potong-potong ya. [SPEAKER_01] - 12:58 Di akhir zaman nanti... [SPEAKER_00] - 12:59 Enggak, bentar. Enggak usah dulu tentang ericaman. [SPEAKER_00] - 13:02 Kita harus fokus dulu tentang Injil ya. [SPEAKER_00] - 13:05 Jadi gini. [SPEAKER_00] - 13:07 Kalau dalam agama mu kan... [SPEAKER_00] - 13:09 Kitab Injil diberikan kepada Nabi Isa. [SPEAKER_00] - 13:14 Nah, makanya aku bilang... [SPEAKER_00] - 13:16 Injil di dalam kitabmu [SPEAKER_00] - 13:18 Tidak sama dengan kata Injil [SPEAKER_00] - 13:20 Dalam Alkitab, karena apa? [SPEAKER_00] - 13:22 Kalau Injil dalam Alkitab itu [SPEAKER_00] - 13:24 Dijelaskan [SPEAKER_00] - 13:25 Aduh bersik banget dimit dulu Bang [SPEAKER_00] - 13:29 Markus 1 [SPEAKER_01] - 13:29 Markus 1 [SPEAKER_00] - 13:32 Ayat 1 sampai 8 [SPEAKER_00] - 13:36 Ini saya bacakan ayatnya [SPEAKER_00] - 13:37 Inilah permulaan Injil [SPEAKER_00] - 13:40 Tentang [SPEAKER_00] - 13:41 Yesus Kristus [SPEAKER_00] - 13:43 Anak Allah [SPEAKER_00] - 13:45 Seperti ada tertulis dalam kitab Nabi Yesaya, [SPEAKER_00] - 13:48 Lihatlah, aku menyuruh utusanku mendauli engkau, [SPEAKER_00] - 13:51 ia akan mempersiapkan jalan bagimu. [SPEAKER_00] - 13:53 Nah kemudian, [SPEAKER_00] - 13:57 di sini Yohanes akan membaptis dengan air, [SPEAKER_00] - 14:00 tetapi Tuhan Yesus Kristus akan membaptis dengan roh kudus. [SPEAKER_00] - 14:05 Jadi Injil itu adalah, [SPEAKER_00] - 14:08 di mana Tuhan itu sendiri yang datang ke dunia, [SPEAKER_00] - 14:14 yang namanya disebut Yesus Kristus, [SPEAKER_00] - 14:17 dan memberikan keselamatan kekal di atas kayu salib [SPEAKER_00] - 14:23 dia mati dan bangkit pada hari yang ketiga [SPEAKER_00] - 14:25 supaya setiap orang yang percaya kepadanya tidak binasa [SPEAKER_00] - 14:27 melainkan berulang hidup yang kekal [SPEAKER_00] - 14:28 dan dia membaptis kita dengan roh kudus [SPEAKER_00] - 14:31 itulah Injil Bang [SPEAKER_00] - 14:32 jadi Injil itu bukan kitab [SPEAKER_00] - 14:34 Injil itu adalah [SPEAKER_00] - 14:36 Tuhan Yesus Kristus itu sendiri [SPEAKER_00] - 14:40 adalah Allah itu yang datang ke dunia [SPEAKER_00] - 14:43 sebentar dulu sebentar [SPEAKER_00] - 14:46 Nah makanya kenapa disebut ya kitab Injil? [SPEAKER_00] - 14:51 Karena menjelaskan semua tentang Tuhan Yesus. [SPEAKER_00] - 14:56 Karena di dalam Injil itu semua menjelaskan tentang Tuhan Yesus. [SPEAKER_00] - 15:00 Jadi Injil itu kan disebut kabar baik. [SPEAKER_00] - 15:02 Kenapa disebut kabar baik? [SPEAKER_00] - 15:04 Karena Tuhan Allah, penciptaan langit dan bumi datang ke dunia bang. [SPEAKER_00] - 15:10 Nah... [SPEAKER_00] - 15:11 Tentu saja kedatangannya membawa keselamatan kekal. [SPEAKER_00] - 15:15 Makanya Tuhan Yesus datang ke dunia bukan membawa agama, [SPEAKER_00] - 15:18 tapi membawa kerajaan surga, yaitu keselamatan kekal. [SPEAKER_00] - 15:21 Itulah Injil, Bang. [SPEAKER_00] - 15:24 Jadi Tuhan Yesus tidak pernah menerima kitab Injil. [SPEAKER_01] - 15:29 Terus yang menulis kitab itu sebagai petunjuk tadi itu, [SPEAKER_01] - 15:33 sebagai pedoman hidup itu siapa? [SPEAKER_00] - 15:35 Nah makanya kenapa ada disebut Injil Sinoptik yaitu kitab Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, Injil Yohanes. [SPEAKER_00] - 15:47 Karena keempat rasul ini di mitrulu bang berisik bang. [SPEAKER_01] - 15:53 Iya iya iya oke oke. [SPEAKER_00] - 15:54 Ya di mitrulu bang berisik. [SPEAKER_00] - 15:56 Nah gini ya, kenapa ada Injil Sinoptik? [SPEAKER_00] - 15:59 Injil Sinoptik itu maksudnya ada kesamaan, sama, mirip. [SPEAKER_00] - 16:05 Bukan mirip, sama gitu. [SPEAKER_00] - 16:07 Karena secara harmonis keempat rasul ini menuliskan tentang Tuhan Yesus. [SPEAKER_00] - 16:13 Dia adalah Sang Juru Selamat, dia mati dan bangkit pada yang ketiga. [SPEAKER_00] - 16:16 Supaya setiap orang yang percaya kepadanya tidak binasa, melainkan berhidup yang kekal. [SPEAKER_00] - 16:21 Itulah Injil. Injil itu semua tentang Tuhan Yesus, Bang. [SPEAKER_00] - 16:24 Injil itulah Tuhan Yesus itu sendiri. [SPEAKER_00] - 16:27 Jadi Tuhan Yesus tidak pernah menerima kitab. [SPEAKER_00] - 16:30 Dialah Injil itu sendiri. [SPEAKER_00] - 16:33 Dialah Sang Firman itu sendiri. [SPEAKER_00] - 16:35 Dialah Allah itu sendiri. [SPEAKER_00] - 16:37 Dialah Sang Juru Selamat itu sendiri. [SPEAKER_00] - 16:39 Dan ditulis di dalam kitab. [SPEAKER_00] - 16:43 Itulah Injil. [SPEAKER_00] - 16:43 Makanya beda banget dengan apa yang tersedia dalam kitabmu. [SPEAKER_00] - 16:47 Kalau ada kata Injil di situ, itu bukan berarti Injil yang sesuai dengan yang tersedia dalam kitab. [SPEAKER_00] - 16:52 Kan cuma kata Injil. [SPEAKER_00] - 16:54 Siapapun bisa menuliskan, bilang Injil gitu. [SPEAKER_00] - 16:57 Tapi apakah sesuai dengan Injil yang tercermin kita? [SPEAKER_00] - 17:00 Makanya sudah ada dinubatkan dalam Alkitab di Galatia 1 ayat 7-8 [SPEAKER_00] - 17:09 bahwa akan ada Injil yang lain. [SPEAKER_00] - 17:13 Jadi kata Injil yang di dalam kitabmu itu Injil yang lain, [SPEAKER_00] - 17:18 bukan Injil versi kerajaan surga. [SPEAKER_00] - 17:21 Bukan Injil versi dari Tuhan itu sendiri [SPEAKER_00] - 17:24 Sampai cita langit dan bumi itu [SPEAKER_00] - 17:26 Iya itu Injil yang lain saudaraku [SPEAKER_00] - 17:29 Karena kalau saya tanya arti Injil sama kamu [SPEAKER_00] - 17:31 Kamu gak tau, bingung [SPEAKER_01] - 17:34 Ya jelas gak tau [SPEAKER_00] - 17:35 Iya makanya aku bilang [SPEAKER_00] - 17:37 Kata Injil dalam kitabmu itu [SPEAKER_00] - 17:39 Itu Injil yang lain [SPEAKER_00] - 17:41 Bukan Injil versi kerajaan surga [SPEAKER_00] - 17:42 Atau Injil versi dari Tuhan Allah itu sendiri [SPEAKER_00] - 17:46 Nah seperti itu [SPEAKER_01] - 17:48 Sebentar kak ya [SPEAKER_01] - 17:49 Kenapa saya bisa mengatakan bahwa itu adalah Injil yang dimaksud? [SPEAKER_01] - 17:54 Karena sesudah lahirnya Nabi Muhammad diturunkannya kitab bernama Al-Quran. [SPEAKER_01] - 18:03 Maka ketika itu Nabi Muhammad... [SPEAKER_01] - 18:06 memberikan kabar gembira kepada rahmatan bila alamin kepada rahmat bagi seluruh alam ini bahwa [SPEAKER_01] - 18:14 sesungguhnya ada nabi di atas kusebelumnya bernama Nabi Isa yang waktu itu Kak bentar kayak ini [SPEAKER_01] - 18:22 sejarah ini Kak yang waktu itu kitab Injil ini dibawa oleh Paulus ke negeri yang bernama Konstantinopel [SPEAKER_01] - 18:32 Disitulah Nabi Muhammad itu menunjuk [SPEAKER_01] - 18:34 Wahai anak muda besok [SPEAKER_01] - 18:36 Konstantinia itu [SPEAKER_01] - 18:38 Akan diselamatkan oleh namanya yang mirip [SPEAKER_01] - 18:40 Dengan namaku [SPEAKER_01] - 18:41 Lihat Ayah Sofia, Ayah Sofia itu [SPEAKER_01] - 18:44 Dulunya kan [SPEAKER_01] - 18:45 Gereja besar [SPEAKER_01] - 18:48 Gereja besar, maka masuklah [SPEAKER_01] - 18:50 Muslim bernama [SPEAKER_01] - 18:51 Pangeran bernama Al-Fatih [SPEAKER_01] - 18:54 Masuklah dia kesana, dia selamatkanlah [SPEAKER_01] - 18:56 Negeri itu dari [SPEAKER_01] - 18:58 Kristenisasi [SPEAKER_01] - 19:00 Ya kan? [SPEAKER_01] - 19:01 Menjadilah [SPEAKER_01] - 19:01 Ayat Sofia saat ini [SPEAKER_01] - 19:03 Dalam bentuk [SPEAKER_00] - 19:04 Itu [SPEAKER_00] - 19:07 Bentar dong [SPEAKER_00] - 19:08 Tapi sebentar bang [SPEAKER_00] - 19:09 Bentar [SPEAKER_00] - 19:09 Harusnya [SPEAKER_00] - 19:10 Harusnya Islamisasi bang [SPEAKER_00] - 19:12 Karena apa? [SPEAKER_00] - 19:12 Disitu kan pertama sekali [SPEAKER_00] - 19:14 Yang ada Kristen [SPEAKER_00] - 19:15 Lalu menjadi Islam [SPEAKER_00] - 19:16 Berarti kan Islamisasi dong [SPEAKER_00] - 19:17 Bukan Kristenisasi [SPEAKER_00] - 19:18 Gimana sih bang? [SPEAKER_00] - 19:21 Lah [SPEAKER_00] - 19:23 kamu bilang tadi kristianisasi [SPEAKER_00] - 19:25 dengan seenaknya kamu bilang kristianisasi [SPEAKER_00] - 19:26 sementara di Ayasofya itu [SPEAKER_00] - 19:28 itu kan gereja, itu kan pertama [SPEAKER_00] - 19:30 sekali dibangun oleh orang Kristen [SPEAKER_00] - 19:32 lalu kemudian menjadi masjid, berarti ada [SPEAKER_00] - 19:34 islamisasi dong, gimana sih [SPEAKER_00] - 19:37 bang kok jadi kristianisasi [SPEAKER_01] - 19:38 bukan, bukan begitu [SPEAKER_00] - 19:41 yang pertama sekali [SPEAKER_00] - 19:43 disitu kan orang Kristen [SPEAKER_00] - 19:45 Kok jadi distrisasi? [SPEAKER_01] - 19:47 Ketika Nabi Muhammad menunjuk ke arah Konstantinia, Konstantinopel [SPEAKER_01] - 19:54 Sesungguhnya besok di akhir-akhir setelah aku meninggal [SPEAKER_01] - 19:58 Akan ada satu umat yang akan menyelamatkan Konstantinia [SPEAKER_01] - 20:02 Benar perkataan Nabi Muhammad [SPEAKER_01] - 20:04 Di tahun, kalau tidak salah tahunnya [SPEAKER_01] - 20:09 Oh 14 berapa ya lupa saya tahun itu seorang pemuda bernama Muhammad al-fatih benar-benar [SPEAKER_01] - 20:19 mendapatkan negeri itu dan menjadi yang baldatun kaybatun warogbulgabur gitu ya Pak artinya [SPEAKER_01] - 20:27 yang dikatakan Nabi Muhammad Injil yang dikatakan Nabi Muhammad waktu itu Injil yang ini yaitu [SPEAKER_00] - 20:36 Kalau boleh tahu bang [SPEAKER_00] - 20:37 Emang dimana tertulis seperti itu dalam kitab mu [SPEAKER_00] - 20:40 Yang dikatakan Muhammad itu [SPEAKER_01] - 20:42 Nah ini hadis mbak [SPEAKER_01] - 20:43 Ini gak hadis, hadis perkataan [SPEAKER_01] - 20:45 Hadis [SPEAKER_01] - 20:45 Hadis [SPEAKER_00] - 20:48 Sudah ada mengatakan ayah sufi ya gitu [SPEAKER_01] - 20:50 Kalau mbak bertanya tentang Al-Quran [SPEAKER_01] - 20:52 Bukan, kalau mbak bertanya tentang Al-Quran [SPEAKER_01] - 20:55 Itu bukan persibak [SPEAKER_01] - 20:56 Mbak, saya menjelaskan kepada mbak [SPEAKER_01] - 20:58 Itu bukan persibak, karena yang bisa mencerna [SPEAKER_01] - 21:00 Al-Quran adalah orang-orang pintar [SPEAKER_01] - 21:02 Apa, salah satu contoh [SPEAKER_01] - 21:03 Iya bang, kalau betul [SPEAKER_00] - 21:06 Iya, kalau [SPEAKER_00] - 21:06 Iya, makanya kalau abang itu pintar dan cerdas [SPEAKER_01] - 21:10 Ya sebentar dulu bang [SPEAKER_00] - 21:13 Iya, iya, iya [SPEAKER_01] - 21:15 Zuhur empat rekan gak ada [SPEAKER_01] - 21:17 Yang ada menjelaskan asbabun nuzul sebab terdunjuknya ayat itu. [SPEAKER_01] - 21:21 Yang menjelaskan ini, ini, ini, ini, ini. [SPEAKER_01] - 21:23 Ada hadis Rasulullah SAW. [SPEAKER_01] - 21:25 Itu bukan persimbak untuk menanyakan itu. [SPEAKER_00] - 21:28 Loh, sendiri tadi yang mengatakan. [SPEAKER_00] - 21:30 Di sana dulu ada ayah Sofia. [SPEAKER_00] - 21:33 Lalu Muhammad bilang. [SPEAKER_00] - 21:34 Pasal ini begini-begini. [SPEAKER_00] - 21:35 Ya, di mana? [SPEAKER_01] - 21:37 Ada hadis. [SPEAKER_00] - 21:38 Di mana tertulisnya hadisnya? [SPEAKER_00] - 21:39 Di mana? [SPEAKER_01] - 21:41 hadis Rasulullah SAW [SPEAKER_01] - 21:43 gak perlu saya [SPEAKER_00] - 21:45 tapi yaudah lah yaudah [SPEAKER_01] - 21:46 tapi gini [SPEAKER_01] - 21:47 iya iya iya [SPEAKER_01] - 21:48 itu banyak [SPEAKER_00] - 21:49 iya iya terserah [SPEAKER_01] - 21:50 hadis itu [SPEAKER_00] - 21:52 iya bentar dulu bang [SPEAKER_00] - 21:53 iya iya terserah bang [SPEAKER_00] - 21:54 silahkan silahkan [SPEAKER_00] - 21:56 iya terserah bang ya [SPEAKER_00] - 21:57 oke oke oke [SPEAKER_00] - 21:57 jadi kalau gini [SPEAKER_00] - 21:58 kamu kamu bentar dulu bang ya [SPEAKER_00] - 21:59 langsung dinukung [SPEAKER_00] - 22:00 iya sebentar sebentar bang ya [SPEAKER_00] - 22:01 sebentar bang [SPEAKER_00] - 22:02 kalau kamu mengatakan [SPEAKER_00] - 22:04 ya [SPEAKER_00] - 22:05 ada suatu [SPEAKER_00] - 22:06 eee [SPEAKER_00] - 22:07 Mayoritas Kristen disitu saya tahu memang [SPEAKER_00] - 22:09 Turki itu dulu mayoritas Kristen ya [SPEAKER_00] - 22:11 Karena itu penginjilan Rasul Paulus [SPEAKER_00] - 22:14 Nah makanya [SPEAKER_00] - 22:15 Rasul Paulus [SPEAKER_00] - 22:16 Tuhan sudah menubuhkan apa yang [SPEAKER_00] - 22:19 Terjadi ya di waktu-waktu [SPEAKER_00] - 22:21 Kemudian ya [SPEAKER_00] - 22:22 Makanya firman Tuhan tertulis di Galatia 1 ayat 6. [SPEAKER_00] - 22:28 Aku heran bahwa kamu begitu lekas berbalik daripada dia yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu dan mengikuti suatu injil lain. [SPEAKER_00] - 22:37 Yang sebenarnya bukan injil, hanya ada orang yang mengucokkan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikan injil Kristus. [SPEAKER_00] - 22:45 Tetapi sekalipun kami atau seorang malikat dari surga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan injil yang telah kami beritakan kepada kamu, terkutuklah dia. [SPEAKER_00] - 22:56 Jadi Rasul Paulus itu sudah meneguatkan tentang bahwa akan banyak orang-orang yang dulunya Kristen akan mengikuti suatu injil lain. [SPEAKER_00] - 23:06 Injil lain, itu. [SPEAKER_00] - 23:09 Kata Paulus itu firman Tuhan. [SPEAKER_00] - 23:11 Karena gini, bentar dulu. [SPEAKER_00] - 23:13 Apa yang dikatakan Paulus itu berdasarkan hikmat dari Tuhan Yesus karena dikonfirmasi oleh Rasul Petrus. [SPEAKER_00] - 23:20 Ada yang mengkonfirmasi. [SPEAKER_00] - 23:21 Bentar dulu, jangan dipotong-potong dulu. [SPEAKER_00] - 23:24 Enggak, enggak. [SPEAKER_00] - 23:25 Karena apa yang disampaikan Rasul Paulus itu adalah firman Tuhan. [SPEAKER_00] - 23:29 Karena ada yang mengkonfirmasi yaitu Rasul Petrus 2 Petrus 3 E 15 ya. [SPEAKER_00] - 23:34 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat. [SPEAKER_00] - 23:40 Seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih. [SPEAKER_00] - 23:43 Telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikerniakan kepadanya. [SPEAKER_00] - 23:47 Jadi Paulus itu menerima hikmat dan firman dari Tuhan itu ada saksinya. [SPEAKER_00] - 23:54 Rasul Petrus, Ananias, ada saksinya. [SPEAKER_00] - 23:58 Jadi bukan perkataan Paulus sendiri. [SPEAKER_00] - 24:00 Paulus itu kan mengatakan. [SPEAKER_00] - 24:01 Manusia seperti kita, tapi dia adalah rasul. [SPEAKER_00] - 24:05 Jadi Tuhan Yesus mengilhamkan kepada rasul Paulus untuk menulis firman Tuhan, [SPEAKER_00] - 24:10 bahwa memang di Galatia 1, ayat 6-10, [SPEAKER_00] - 24:12 banyak orang yang akan mengikuti Injil lain, [SPEAKER_00] - 24:16 di mana ada pengajar-pengajar palsu yang memutarbalikan Injil Kristus, [SPEAKER_00] - 24:20 yang menyangkal penguasa yang telah menembus kita dari sekian salib. [SPEAKER_00] - 24:23 Itu gak heran, justru saya bersyukur [SPEAKER_00] - 24:25 Dulu Turki itu mayoritas Kristen [SPEAKER_00] - 24:27 Tapi ketika ada injil lain yang diberitakan [SPEAKER_00] - 24:30 Mereka mengikuti itu [SPEAKER_00] - 24:31 Dan Alkitab sudah menubuhkan [SPEAKER_00] - 24:32 Dan saya justru bersyukur, berterima kasih [SPEAKER_00] - 24:35 Artinya firman Tuhan yang dinubuhkan itu [SPEAKER_00] - 24:37 Benar-benar dari Tuhan yang Maha Kudus [SPEAKER_00] - 24:39 Justru kalau itu gak terjadi [SPEAKER_00] - 24:41 Saya malah curiga [SPEAKER_00] - 24:42 Ini nubuhkan Tuhan di situ ini [SPEAKER_00] - 24:44 Apa benar-benar dari dia Tuhan Sejahtera [SPEAKER_00] - 24:46 Atau enggak sih gitu kan [SPEAKER_00] - 24:47 Saya jadi bingung juga [SPEAKER_00] - 24:48 Tapi puji Tuhan [SPEAKER_00] - 24:49 Apa yang dinubatkan oleh Tuhan Yesus [SPEAKER_00] - 24:51 Melalui Rasul Paulus [SPEAKER_00] - 24:52 Itu tergenapi dan terjadi [SPEAKER_00] - 24:53 Wow haleluya [SPEAKER_00] - 24:55 Itu saja Pak [SPEAKER_00] - 24:56 Jadi saya enggak heran dengan itu [SPEAKER_01] - 25:00 Pertanyaan terakhir [SPEAKER_01] - 25:02 Ini pertanyaan terakhir ya Pak ya [SPEAKER_01] - 25:03 Kita enggak mencari [SPEAKER_01] - 25:05 Mencari ini ini itu [SPEAKER_01] - 25:07 Yang penting kita menemukan satu titik [SPEAKER_01] - 25:09 Yang lebih baik [SPEAKER_01] - 25:10 Ya [SPEAKER_01] - 25:11 Mbak kan percaya [SPEAKER_01] - 25:14 Bahwa sesungguhnya [SPEAKER_01] - 25:16 Kalender Hijriah [SPEAKER_01] - 25:17 Kalender Masehi itu berdasarkan [SPEAKER_01] - 25:21 Tahun lahirnya Nabi Isa [SPEAKER_00] - 25:23 Bukan Nabi Isa [SPEAKER_00] - 25:25 Sejak kedatangan Tuhan ke dunia [SPEAKER_00] - 25:27 Dalam rupa seperti kita manusia [SPEAKER_00] - 25:28 Ya dihitung sejak itu [SPEAKER_01] - 25:30 Kalau Mbak tau sejarah siapa yang membuat [SPEAKER_01] - 25:33 Tahun Masehi itu [SPEAKER_00] - 25:36 Ya orang Kristen lah [SPEAKER_01] - 25:38 Mana orang Kristen [SPEAKER_01] - 25:40 Lah [SPEAKER_01] - 25:40 Orang Eropa, kalau nggak salah... [SPEAKER_00] - 25:43 Ya orang Eropa itu kan Kristen. [SPEAKER_01] - 25:44 Waktu itu bukan haro-paro [SPEAKER_01] - 25:47 Yang berharus kan mbak [SPEAKER_00] - 25:48 Ya udah gini saya yang jelas [SPEAKER_00] - 25:50 Seluruh dunia mengikuti kalender masehi [SPEAKER_01] - 25:54 Suka tidak suka [SPEAKER_00] - 25:56 Mau tidak mau [SPEAKER_00] - 25:57 Yang penting seluruh dunia mengikuti kalender masehi [SPEAKER_00] - 26:00 2024 [SPEAKER_00] - 26:02 Barusan sudah berlalu [SPEAKER_00] - 26:03 Sekarang 2025 [SPEAKER_01] - 26:05 Yang jadi permasalahannya adalah [SPEAKER_01] - 26:07 Bukan dari itunya [SPEAKER_01] - 26:08 Tetapi ketika [SPEAKER_01] - 26:10 kalender dari Eropa ini [SPEAKER_01] - 26:13 datang ke [SPEAKER_01] - 26:17 Konstantinopel [SPEAKER_01] - 26:20 maka disana [SPEAKER_01] - 26:21 Paulus menukar kalender [SPEAKER_01] - 26:23 ini menamanya adalah [SPEAKER_01] - 26:26 Gregorius kalender [SPEAKER_01] - 26:27 dia mengatakan ini adalah kalendernya [SPEAKER_01] - 26:29 kalendernya Yesus [SPEAKER_01] - 26:31 dia mengatakan begitu dibuatnya tanggal 1 [SPEAKER_00] - 26:33 dimana tentu seperti itu [SPEAKER_00] - 26:35 Paulus menukar kalenderan [SPEAKER_01] - 26:37 Tuhan padahal satu-satu satu januari mana hanya seperti itu januarius itu Mbak Nama Dewa Mbak [SPEAKER_00] - 26:47 januarius februarius itu nama dewa awalnya seperti itu dimana datanya bahwa Rasul Paulus menukar [SPEAKER_00] - 26:59 kalender [SPEAKER_01] - 27:00 Sekarang Mbak Cari aja lah di Google dulu ya. [SPEAKER_01] - 27:04 Mbak Cari aja di Google. [SPEAKER_00] - 27:04 Kok cari di Google? [SPEAKER_01] - 27:05 Itu mungkin sumbernya dari non-Kristen. [SPEAKER_01] - 27:11 Mohon maaf Mbak, sekarang saya mau... [SPEAKER_00] - 27:14 Lagi pula yang jelas ya, bahwa seluruh dunia mengikuti kalender masehi. [SPEAKER_00] - 27:20 Itu juga bukti bahwa Tuhan Yesus itu satu-satunya Tuhan Allah yang benar. [SPEAKER_01] - 27:25 Maka [SPEAKER_01] - 27:27 Maka itu lah mbak ya [SPEAKER_01] - 27:29 Iya dong [SPEAKER_00] - 27:31 Bentar dulu [SPEAKER_00] - 27:32 Iya tau kita soal toleransi [SPEAKER_01] - 27:35 Bentar dulu [SPEAKER_00] - 27:37 Gak usah kamu ajarin kami toleransi [SPEAKER_00] - 27:39 Orang Kristen paling toleransi [SPEAKER_00] - 27:41 Oke mbak saya mau magrib ini ya [SPEAKER_00] - 27:45 Iya iya [SPEAKER_00] - 27:46 Terima kasih mbak [SPEAKER_01] - 27:47 Silahkan tabungkan saya [SPEAKER_00] - 27:49 Iya iya [SPEAKER_00] - 27:50 Terima kasih mbak [SPEAKER_00] - 27:52 Saya sungguh heran ya ada orang-orang gini, jangan rayakan ini tahun baru. [SPEAKER_00] - 27:59 Padahal semua dia mengikuti hari lahirnya di sekolah, waktu kuliah, untuk semua apa-apa juga semua itu kalender masehi. [SPEAKER_00] - 28:07 Ya kan? [SPEAKER_00] - 28:08 Digunakan kalender masehi, saudaraku. [SPEAKER_00] - 28:11 Nah, itulah buktinya juga bahwa Tuhan Yesus itu Tuhan yang benar gitu. [SPEAKER_00] - 28:17 Karena apa? [SPEAKER_00] - 28:19 Seluruh dunia ini mengikuti kalender masehi. [SPEAKER_00] - 28:22 Sejak kedatangan Tuhan ke dunia [SPEAKER_00] - 28:26 Kalau sebelum masehi itu artinya [SPEAKER_00] - 28:28 Kristus Tuhan belum datang ke dunia berkenosis [SPEAKER_00] - 28:32 Melalui Bunda Maria [SPEAKER_00] - 28:33 Makanya ada SM dan M [SPEAKER_00] - 28:36 Masehi dan sebelum masehi [SPEAKER_00] - 28:38 Selamat hari nangkat ganteng baru bang [SPEAKER_01] - 28:42 Amin [SPEAKER_01] - 28:42 Salam [SPEAKER_01] - 28:42 Mungkin yang tadi kurang bergaul kalimik [SPEAKER_01] - 28:46 Karena dia gak tau itu masehi [SPEAKER_01] - 28:48 Bahasa Inggrisnya before Christ and after Christ [SPEAKER_00] - 28:51 Iya [SPEAKER_00] - 28:52 Hahaha [SPEAKER_01] - 28:53 Kurang bergaul dia. [SPEAKER_00] - 28:56 Masai itu kan before Christ dan after Christ. [SPEAKER_00] - 29:00 Artinya Tuhan datang ke dunia dan sebelum datang ke dunia. [SPEAKER_01] - 29:04 Sudah tahu ada kata Christ-nya. Masa bukan Kristen? [SPEAKER_00] - 29:07 Iya. [SPEAKER_00] - 29:09 Kurang bergaul dia.